Arang Batok Kelapa Indonesia yang Kualitasnya Mendunia

​Sedari pernah Indonesia telah dikenal sebagai negara nyiur melambai. Itu artinya, begitu banyak pohon kelapa yang tumbuh subur di negara kita. Indonesia berpotensi jadi nomer satu dunia sebagai produsen kelapa, terutama produk turunannya. Buah kelapa punya bagitu banyak faedah bagi kehidupan manusia. Selain airnya yang punya banyak faedah untuk kesehatan, batok atau tempurungnya ternyata termasuk punya nilai ekonomis yang tinggi.

Batok kelapa atau tempurung kelapa yang merupakan bahan baku briket arang pas ini biasanya kerap kali dibuang begitu saja. Padahal, batok kelapa berikut bisa dijadikan sebagai bahan baku mentah untuk diolah jadi arang, yang tetap bisa diolah ulang jadi produk inovatif yang bisa menambahkan nilai tambah Chalabi Group Indonesia .

Briket arang kelapa Indonesia punya potensi ekspor yang besar. Salah satu faktornya adalah kualitas briket kelapa Indonesia yang dinilai terbaik oleh pasar Internasional. Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan layaknya di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk kepentingan rokok pipa shisha, namun di Asia layaknya di Korea Selatan dan Jepang briket arang kelapa digunakan untuk kepentingan memasak di restoran, karena produk briket arang batok kelapa asal Indonesia bisa membuahkan panas yang lebih besar dibandingkan bersama dengan briket batu bara ataupun arang berasal dari bahan tanaman bakau. Selain itu, briket berasal dari arang batok kelapa termasuk lebih aman, ramah lingkungan, karena tidak merusak tanaman layaknya tanaman bakau serta tidak menyebabkan asap. Apalagi, berkaitan bersama dengan isu pemanasan global yang terlampau sensitif.

Dengan peluang pasar ekspor yang besar, itu artinya keperluan bahan baku batok kelapa pun bakal makin lama besar. Peluang itu semestinya bisa ditangkap oleh pelaku usaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan batok kelapa. Briket arang kelapa merupakan satu-satunya pasar dimana demand lebih tinggi berasal dari supply, yaitu banyaknya permohonan yang tidak bisa dipenuhi karena terbatasnya bahan baku bulk charcoal for sale .

Ke depan, untuk menahan terjadinya kelangkaan serta menanggung ketersediaan bahan baku bakal batok kelapa, maka mesti dilaksanakan penjualan dalam wujud produk yang telah diolah, sehingga menambahkan value yang lebih dan menjaga sustainability sumber energi alam Indonesia untuk jangka panjang. Sekalipun di sedang pandemi Covid-19 yang melanda semua dunia pas ini, semoga tidak menyurutkan impuls para pebisnis asal Indonesia untuk menembus pasar ekspor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *