Buah Olahan atau Mentah – Bandingkan Dan Putuskan
Penelitian menunjukkan bahwa buah mentah, termasuk yang mentah dan tidak beku, memiliki lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan buah olahan, kalengan, dan beku. Alasannya sederhana: buah olahan, kalengan, dan beku telah dilucuti dengan semua nutrisi yang ditemukan dalam buah mentah dan mentah. Mereka mungkin terasa enak dan tampak bergizi untuk tujuan estetika, tetapi semuanya telah dirusak dengan pemanis dan pengawet.
Padahal, sama halnya dengan jus buah olahan dan kalengan karena juga mengandung beberapa macam pengawet untuk menjaga kesegarannya dan penguat untuk mengganti nutrisi yang hilang, sehingga berbahaya dalam jangka panjang. Itulah mengapa jus buah buatan sendiri dan yang baru diperas lebih bergizi daripada jus olahan dan komersial karena semua nutrisinya terjaga. Studi menunjukkan bahwa memeras buah sama saja dengan makan buah mentah karena semua nutrisi dan seratnya utuh dan masuk segar ke dalam tubuh kita.
Haruskah Saya Benar-Benar Makan Buah Jika Penuh Karbohidrat?
Meskipun merupakan sumber energi yang signifikan bagi tubuh, karbohidrat tampaknya lebih berbahaya dalam hal respons tubuh kita terhadap gula darah karena bertanggung jawab dalam peningkatan glukosa yang cepat dibandingkan buah-buahan. Hal ini karena indeks glikemik buah relatif lebih rendah dibandingkan dengan makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat. Faktanya, hampir semua buah memiliki indeks glikemik (GI) yang sangat rendah karena nutrisi, vitamin, serat, dan fitokimia yang terdapat dalam buah. Kehadiran unsur-unsur tersebut dalam buah-buahan menjadi alasan mengapa gula darah tetap berada pada tingkat yang terkendali dan sehat.
Buah Mana Yang Lebih Baik Memperlambat Pencernaan Makanan?
Selain buah kurma dan semangka yang memiliki indeks glikemik sangat tinggi, daftar buah yang memiliki indeks glikemik rendah sebenarnya tidak ada habisnya dan memilih buah terbaik dengan GI rendah tidaklah sulit setelah kita mengetahui peringkat GI masing-masing. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa buah-buahan menjadi pemandangan umum di setiap santapan karena nilai indeks glikemik buahnya yang rendah. Salah satu manfaat kesehatan terpenting dari buah-buahan adalah memperlambat proses pencernaan. Hal ini menyebabkan banyak orang tidak mudah lapar justru karena buah membutuhkan waktu untuk masuk ke sistem kita. Seperti disebutkan sebelumnya, buah-buahan juga bertanggung jawab dalam memperlambat penyerapan gula darah ke dalam sistem kita.
Ada banyak buah yang tersedia yang membantu memperlambat pencernaan makanan dan ini pada gilirannya memperlambat peningkatan gula darah dalam sistem kita. Daftar buah sebenarnya sangat banyak untuk dibayangkan tetapi dari sekian banyak buah, melon dan rhubarb mengandung indeks buah glikemik terendah (GI: di bawah 20). Ada juga buah-buahan yang tak terhitung jumlahnya dengan indeks glikemik sedang: yang terkenal adalah apel, pisang, blackberry, ceri, jeruk bali, jeruk nipis, jambu biji, kiwi, lemon, limau, jeruk, pepaya, persik, plum, raspberry, stroberi, jeruk keprok, tomat, antara lain (GI: antara 20 dan 60). Di bagian atas skala, buah-buahan berikut mengandung indeks buah glikemik tertinggi (dan mereka perlu dimakan secukupnya karena dapat meningkatkan gula darah kita): semangka, buah kurma, buah kering, blueberry, buah ara, anggur, kumquat , loganberry, mangga, untuk informasi-informasi menarik lainnya di Pelangi Indonesia.
Mengapa Nutrisi Buah Penting?
Manfaat terbesar dari makan buah dengan indeks buah glikemik rendah bukan hanya menjaga gula darah pada tingkat yang sehat. Makan buah-buahan dengan indeks glikemik rendah lebih penting membantu melawan kanker dan banyak penyakit kronis lainnya. Pertarungan melawan kanker dan penyakit kronis ini dimungkinkan melalui banyak manfaat nutrisi dari buah-buahan seperti vitamin, mineral, dan mikronutrien, seperti fitokimia.
Singkatnya, buah-buahan adalah sumber vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh kita dan perlu menjaga keseimbangan yang sehat. Namun, kita harus menyadari buah mana yang lebih bermanfaat bila dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah glikemik. Selain itu, jika memungkinkan, buah mentah berada di urutan teratas dalam daftar nutrisi. Jadi, makanlah dan peras!